skip to main |
skip to sidebar
D. KAJIAN TEORI ATAU KAJIAN PUSTAKA
Pada bagian ini diuraikan kajian teoretis dan empiris yang menumbuhkan
gagasan yang mendasari usulan PTK, temuan dan hasil penelitian terdahulu yang
terkait dan mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian
tersebut, dan kerangka pikir yang akan digunakan dalam penelitian – berdasarkan
kajian teori. Fungsi Kajian Pustaka:
(1) mengetahui sejarah masalah penelitian,
(2) membantu pemilihan prosedur,
(3) memahami latar belakang teoretis masalah penelitian,
(4) mengetahui manfaat penelitian sebelumnya,
(5) menghindari duplikasi, dan
(6) memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian.
Langkah Awal
Siapkan butir-butir yang perlu dalam mencatat informasi dari pustaka.
Siapkan sistematika pengumpulan informasi.
Mencari informasi ke perpustakaan atau Internet.
Rencana Penulisan :
1. Gunakan masalah penelitian sebagai fokus
2. Buatlah rencana urutan pencarian dan penulisan
3. Menekankan keterkaitan pustaka dengan masalah penelitian
Sebagai contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembelajaran
berkelompok (learning together), maka pada Kajian Pustaka dapat dikemukakan
hal-hal berikut.
Bagaimana teori learning together, siapa saja tokohnya, bagaimana sejarahnya,
apa yang spesifik dari teori ini, apa persyaratannya, dll.
Bagaimana bentuk tindakan yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut dalam
pembelajaran, strategi pembelajarannya, skenario pelaksanaan, dsb.
Bagaimana keterkaitan atau pengaruh model tersebut dengan perubahan yang
diharapkan atau masalah yang akan dipecahkan, hal ini dapat dijabarkan dari
berbagai hasil penelitian yang sesuai.
Bagaimana perkiraan hasil (hipotesis tindakan) dengan dilakukannya penerapan
model di atas pada pembelajaran terhadaphal yang akan dipecahkan.
E. METODE PENELITIAN
Bagian ini menjelaskan Rencana dan Prosedur Penelitian. Kemukakan lokasi
penelitian dan subyek penelitiannya. Pada bagian ini juga dikemukakan rancangan
penelitiannya, gambaran siklusnya yang dirinci dari perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, evaluasi-refleksi. Tunjukkan siklus-siklus penelitian dengan
menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum
pindah ke siklus lainnya. Jumlah siklus diusahakan lebih dari satu siklus, namun
harus diingat jadual kegiatan sekolah. Teknik pengumpulan data, peran peneliti,
instrumen penelitian, teknik analisis datanya juga disertakan.
Contoh uraian untuk bagian “Rancangan Penelitian”
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action
research). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung permasalahan
atau hambatan yang ditemukan selama penelitian. Masing-masing siklus melalui
tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Secara
umum alur pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini digambarkan
oleh Kemmis dan Taggart (dalam Kasbolah, 1999) sebagai berikut :
Rencana tindakan.
Pelaksanaan Tindakan Observasi.
Refleksi Rencana Tindakan.
Observasi Pelaksanaan Tindakan.
Untuk memudahkan dalam menuliskan secara rinci hal-hal di atas, sebaiknya
ditetapkan pokok-pokok rencana kegiatan, perhatikan contoh pada Tabel 2.
next......
F. JADUAL PENELITIAN ..................