Kumpulan Pantun


Kumpulan Pantun Jenaka | Contoh Pantun Jenaka

Salah satu aspek yang bisa diselipkan dalam sebuah pantun adalah kelakar atau humor yang segar. Pantun yang berisi humor itu disebut juga dengan pantun humor, pantun kelakar, pantun senda-gurau, pantun sindir-menyindir, olok-olok atau pantun jenaka. Pantun jenaka bertujuan untuk menghibur orang yang mendengarnya, ataupun terkadang sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban..
berikut Contoh-Contoh Pantun Jenaka


Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak


bunga kaktus tumbuh dirawa
warna kuning dekat cemara
bila tikus jadi terdakwa
biar kucing jadi pengacara




kain kuning bermotif miring
terlipat rapi terawat lagi
kambing pusing tujuh keliling
melihat sapi berkawat gigi




mangga melon duduk bersanding
salak pepaya tersia-sia
singa ke salon untuk rebonding
agar juara miss Indonesia

tahan sagala:
idul adha memotong kambing
dagingnya dibagi ke tetangga
sungguh elok beristri sumbing
walau marah tertawa jua

hati siapa tiada gembira
mendapat kabar kabar bahagia
maksud hati hendak bertanya
malah dibalas bertanya pula

sorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila
Fadhil Hidayat:
Quote from: jahar

idul adha memotong kambing
dagingnya dibagi ke tetangga
sungguh elok beristri sumbing
walau marah tertawa jua

hati siapa tiada gembira
mendapat kabar kabar bahagia
maksud hati hendak bertanya
malah dibalas bertanya pula

sorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila
Share this article :
 
 
Support : SLB Ananda Mandiri
Publis by Admin Gugus 17