1. Pecahan merupakan bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan.
2. Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.
3. Pecahan senilai diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan
bilangan yang sama.
4. Suatu dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan faktor
persekutuan terbesarnya.
5. Jika penyebut kedua pecahan berbeda, untuk membandingkan pecahan tersebut, nyatakan menjadi pecahan
yang senilai, kemudian bandingkan pembilangnya.
6. Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil
berada di sebelah kiri.
7. Di antara dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara dua pecahan
tersebut.
8. Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengalikan pecahan
tersebut dengan 100%.
9. Untuk menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan, samakan penyebut kedua pecahan
tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya, kemudian baru dijumlahkan atau
dikurangkan pembilangnya.
10. Untuk menentukan hasil perkalian dua pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan penyebut.
11. Invers perkalian dari pecahan p/q adalah q/p
12. Suatu bilangan jika dikalikan dengan invers perkaliannya hasilnya sama dengan 1.
13. Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dilakukan pada masing-masing nilai tempat dengan cara
bersusun. Urutkan angka-angka ratusan, puluhan, satuan, persepuluhan, perseratusan dan seterusnya dalam
satu kolom.
14. Hasil kali bilangan desimal dengan bilangan desimal diperoleh dengan cara mengalikan bilangan tersebut
seperti mengalikan bilangan bulat. Banyak desimal hasil kali bilangan-bilangan
desimal diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat desimal dari pengali-pengalinya.